Minggu, 27 Desember 2020

Budaya Identitas Kita !! Benteng Dewa Inside


Dengan Berkembang pesat nya Negri ini tidak bisa di pungkiri Seluruh aspek kehidupan ikut moderenisasi contoh kecil Perkembangan di bidang Teknologi yang hadirnya memudahkan untuk masyarakat luas dan Dalam prediksi saya tidak menutupi kemungkinan tahun berikutnya perkembangan di berbagai aspek kehidupan masyarakat berlomba-lomba menyikapi Moderennya Zaman. Tidak ada salahnya semua itu karena hadirnya perkembangan zaman itu dengan tujuan memudahkan pekerjaan manusia itu sisi positif nya. Dan jika di lirik dari sisi. Negatif nya sangat banyak juga di antaranya 
   1.lahirnya generasi-generasi yang tidak peduli dengan       Budaya,adat, kebiasaan.
Kuno, ketinggian zaman, norak, Kolot. Yang mereka lontarkan ketika kebiasaan dan khas dari turun temurun dan dari generasi seperti ini mereka tidak peduli dengan Sejarah karena terlena dengan Moderennya zaman Mereka khawatir mereka ketinggian. 
   2.Peran Orang tua mengawasi Anak atau generasi   penerus sangat minim Contoh kecil Membiarkan anak Bergaul bebas dan ikut tren terkinian Sampai lupa Apa jadi khas dan budaya Sendiri .
    3. Sekolah berjauhan dari orang tua sangat sensitif   untuk lupa Apa adat daerah sendiri contoh kecil banyak dari kawan kawan saya yang lama di rantauan mereka lebih paham adat dan kebiasaan desa yang mereka tinggali daripada budaya sendiri
   4.Kurangnya pemerintah desa Menyiapkan wadah         untuk melestarikan budaya kita' Rumah adat Atau acara Adat satu kali satu tahun Dll. 
Demikian dari saya
 Abdul Haris, S.Kom. kurang dan lebihnya Maaf 
"Mari kenali diri Dengan Budaya dan bangga dengan Budaya khas kita janggan sampai punah dengan Moderennya Zaman"

Minggu, 20 Desember 2020

Jalan Di Sungai Julung Mbotek Bisa di Akses kembali

20 November 2020 
Warga Kampung mbotek Kompak Desa Benteng Dewa memulihkan kembali Pemblokiran jalan Umum untuk akses dua Kampung yakni Mbotek, Watu Dali. Pemblokiran total jalan ini buntut dari Hujan berkepanjangan pada 14 Desember Mengakibatkan Derasnya aliran air di sungai Julung  tidak terbendung Dan Akses jalan Pada sungai Julung Blokir total.
Karena sulitnya akses kendaraan roda dua dan empat Pemuda dan berapa orang tua dari Penduduk Kampung Mbotek Berinisiatif untuk kerja Bakti sosial Demi Akses jalan Kembali Normal Dan setelah sekian lama Bekerja guling Batu batu besar dan kayu kayu besar yang Memalang di tengah jalan tentu menguras Tenaga para Anggota bakti sosial, dan telah di pastikan Jalan bisa di akses lagi semuanya pulang Dan kumpul Di rumah Pak Kadus Poco Sesok. 
Sambil berdiskusi untuk Memperbaiki jalan Di  Sunggai Cecer Untuk Akses ke watu dali dan rncana turun Bakti sosial itu di jadwalkan pada Hari Rabu akan datang. 
Berikut potret potret Baksos Pada 20 November 2020 Penghujung 2020

#bentegdewaunside

Selasa, 15 Desember 2020

Hujan Tak henti henti Imbas Pada Akses Jalan Benteng Dewa 14 Desember 2020




Senin 14 Desember 2020 Hujan Yang berkepanjangan Mengakibatkan Berapa Wilayah Di Manggarai barat Mengalami Rusak parah Lebih utama Pada Jalan Mengakibatkan Aktifitas masyarakat terbatas karena kendala pemblokiran Oleh alam.


Tidak ketinggalan Desa Benteng Dewa Mengalami Rusak parah Di Beberapa titik Akses Utama sebut saja Jalan Umum Lintas Watu dali Sedikit kesulitan Untuk pulang pergi Sekolah, Pergi Pasar.


Karena Desa Benteng Dewa Memiliki Titik rawan Bencana Alam Ada beberapa Sungai Yang wajib di waspadai Karena volume Air nya Tidak bisa di prediksi sebut saja dari Kampung Joneng Ada kali jamal, Terus Kali Tiwu ro'a, Kolong, Julung, Cecer Dan terakhir Pogo.
Selain Sungai di iringi Tumbangnya beberapa Pohon Besar yang Mengakibatkan Akses Jalan kendaraan Terhalang


"Himbauan untuk Saudara saudari yang berkunjung atau pun Masyarakat setempat untuk Hati hati dan Pandai melihat Cuaca sebelum Melesat ke tujuan"
#bentengdewainside

www.bentengdewainside.blogspot.com

Minggu, 06 Desember 2020

Sungai Cecer Masih Jadi Kendala bagi para taksi Roda dua warga kampung Watu Dali

Kali jamal Yang berukuran raksasa mungkin saja Sudah hal yang biasa sudah bukan jadi .asalah besar bagi para kemudi Roda dua Atau sepeda motor Pasalnya Untuk Melewati kali yang cukup besar ini Sepeda motornya Di angkut mengunakan Sampan berukuran besar dan ini sudah dari tahun ke tahun Hinga sekarang Warga desa Benteng Dewa tidak terlalu Memikirkan cara melewati sungai kali besar ini. Namun Ini hanya berlaku untuk Mereka yang tinggalnya dekat dengan Kali jamal sebut saja Kampung Joneng, wae tiong, mbotek Namun. Namun masalah besar yang masih jadi kendala Warga kampung Watu Dali Di karenakan letak kampung nya jauh dari Kali jamal Di haruskan mereka Melawati Beberapa sungai kecil yang pada musim hujan Semua 
sumber: Bentengdewainside, Sungai Cecer

sungai ini Akan mengalir air yang cukup deras Sebut saja Kali Julung sungai ini sungai terakhir bagi warga kampung mbotek karena letaknya Di Sebalh kanan kampung Mbotek Namun Bagi warga kampung watu dali sungai Julung ini Belum berakhir  Sebut saja Sungai Cecer Ini letanknya sebelah kiri Mbotek.  Sungai satu ini Uniknya Berapa kali Pemerintah Desa glontorkan dana Untuk Menuntaskan Masalah pada Sungai ini Namun Usaha Itu semua masih Belum maksimal di rasakan hadilnya Karena hanya musim Panas saja baru bisa disatu rasakan Pada musim Hujan masih di blokir karena volume air yang di luar kendali, mengharuskan warga kampung Watu dali Hati hati melihat Pergerakan Air. Dan tunggu airnya Kembali Normal baru Bisa Lewat 

Sabtu, 05 Desember 2020

Coretan Kertas Suku pedalaman Benteng Dewa

Benteng Dewa adalah Salah satu Desa yang terletak di kawasan Lembor bagian Selatan Sebelum Mandiri sebagai Benteng Dewa Dulu pernah Gabung di Desa Nanggalili.
Benteng Dewa merupakan Desa Hard Akses Karena Untuk Akses menuju Desa ini Harus Melewati Kali Berukuran Raksasa Oleh sebab itu Di haruskan pengunjung atau penduduk setempat  Melawati kali Itu dengan taxsi laut (sampan).
Benteng Dewa Memiliki 4 anak Kampung yakni
1.Joneng 1& 2
2.Wae Tiong
3.Mbotek/ nangga Dewa
4.Watu Dali.
Pendidikan Merupakan hal Paling Fital pada suatu desa Demi mencerdaskan kehidupan bangsa mengurangi Buta aksara untuk  khususnya  the Next Generation Benteng dewa. 
Memiliki sekolah yakni
1.SDK Sesok (Sekolah Dasar Katolik)
Lokasi Di Joneng
2.MIS Al-Fatah Wae Tiong 
Lokasi Wae Tiong
3.MTs Joneng
Lokasi Joneng
Dan Trk Cabag SDK Sesok
Yang Berlokasi Di Watu Dali

Dengan Tersedianya Taman Pendidikan ini Lumayan untuk Mengurangi Buta aksara untuk generasi Benteng Dewa kedepanya. 
Berbicara tentang Keyakinan Warga desa ini mengharuskan toleran Karena di dalamnya Memiliki Keyakinan yang berbeda beda. Bagi Warga desa Benteng Dewa Toleransi dan menghargai keyakinan  satu sama lain Itu nomor satu  demi Kesejahteraan Umat beragama. Berbicara Tentang Pekerjaan dari warganya Benteng Dewa Memang turun temurun Adalah petani 80%  dan 20%  Nelayan. 
Benteng Dewa memiliki dua Musim Yakni Musim kemearau dan Musim hujan, dan pada musim hujan semua Warga di desa ini lebih aktif di Kebun utk menikmati hasil panennya Padi dan jagung Merupakan Tanaman Khas warga desa ini ketika musim hujan tiba atau bahasa orang sini (Dureng) bicara Kekayaan alam Desa ini tidak mau kalah Sebut saja laing Mese Yang terletak Bagaian selatan desa ini 

Dengan kombinasi Gelombang yang bersahabat dengan Pantai yang Elok di pandang bersih dan Original. Sepeda motor merupakan Alat angkut khas di desa ini namun jalan Raya di desa Benteng Dewa masih jauh di katakan Maju Bahkan Masih banyak Jalan yang rusak parah Di tempat tempat tertentu. 
Desa yang maju tidak terlepas dari Kebutuhan Fital yang mendobrak kemajuan perkembangan zaman trsebut sebut saja Listrik, Jaringan telpon .menurut saya Listrik merupakan Fondasi dasar Untuk mendobrak Penuh desa Maju, selanjutnya Jaringan Telpon Harus 100% merata mengingat Penguna Smartphone sudah sampai Standar rata rata semua bisa menguasai Android. Namun Sepertinya desa belum sepenuhnya Siap menjemput desa maju. 
Ini salah Siapa ??
Bukan salah siapa siapa apa lagi menyatakan pemerintah Desa. Tapi  Kesiapan Desa untuk menjemput kemajuan Itu sendiri dan Perjuangan Untuk itu Belum capai Level Work Hard. 
Pesan saya untuk The Next Generation Benteng "Kita boleh Saja Siap Atau punya cita cita tinggi Untuk Kemajuan Desa kita Tapi jangan lupa satu hal Yakni Cara kita Untuk memperkenalkan Budaya khas kita untuk generasi penerus atau pendatang/wisata kita Agar tidak terhapus begitu saja Oleh zaman"..
Siapapun Yang Mimpin desa Benteng Dewa kedepanya Agar Loyal berkerja sama Sama siapa saja asalkan Bisa Saling menguntungkan dan ja gan pernah Gengsi

_____________________________
Penulis : Abdul Haris, S.kom
_____________________________

Kamis, 03 Desember 2020

Curah Hujan Stabil Warga Desa benteng Dewa Yakin Mulai Menanam Padi, jagung dan lain lain

Musim hujan sepertinya Sudah Resmi Di mulai 

Sepertinya musim hujan Sudah stabil Khusus nya di desa Benteng dewa. Dan Sepertinya petani Berbondong-bondong Mulai Menanam Padi, jagung, Dll. Dan sebagainya.  Hujan lebat dan Di Ikuti  Angin kencang  Pada tanggal 02 Desember 2020, sepertinya Membuka Musim Hujan (Dureng) 
"Semoga Musim Hujan Kali ini Stabil Dan menghasilkan Panen yang Memuaskan Amin amin 🙏🙏
Selamat Bertanam Sahabat Benteng Dewa 🙏🙏 

KONDISI PENDIDIKAN DESA BENTENG DEWA | OPINI : SARIF HIDAYATULLAH

  KONDISI PENDIDIKAN DESA BENTENG DEWA Kec: LEMBOR SELATAN Kab: MANGGARAI BARAT NTT OPINI : SARIF HIDAYATULLAH Pendidikan merupakan suatu in...